Senin, 06 April 2020

Covid 19 By:Ardi kurniawan

sebelum kita bahas lebih lanjut, saya akan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu.
nama saya Ardi Kurniawan, seorang pelajar yang masih mengunyah bangku pendidikan di SMA PLUS PGRI CIBINONG. Tepatnya di kelas X IPA U 2.



PENGERTIAN VIRUS CORONA/COVID-19

             Berapa Lama Virus Corona Dapat Hidup dan Bertahan di Permukaan ... 


Menurut Wikipedia :
Koronavirus atau coronavirus (istilah populernya: virus korona, virus corona, atau virus Corona) adalah sekumpulan virus dari subfamili Orthocoronavirinae dalam keluarga Coronaviridae dan ordo Nidovirales. Kelompok virus ini yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia (termasuk manusia). Pada manusia, koronavirus menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang umumnya ringan, seperti pilek, meskipun beberapa bentuk penyakit seperti SARS, MERS, dan COVID-19 sifatnya lebih mematikan.
Belum ada vaksin atau obat antivirus untuk mencegah atau mengobati infeksi koronavirus pada manusia.


Berikut adalah pendapat saya tentang COVID 19

Menurut saya, Covid 19 Merupakan wabah penyakit yang berbahaya dan mematikan. Penyakit yang pertama di identifikasi di Wuhan, China pada November 2019. 
Penyakit ini menyebar secara global hingga ke indonesia. pada tanggal 2 Maret 2020, Presiden republik Indonesia mengumumkan dua pasien positif Virus Corona teridentifikasikan di indonesia.Hingga 06 April 2020 :

Senin 6 April 2020.
Pasien Positif Virus Corona (COVID-19) bertambah 118 orang, per Senin (6/4/2020).
"Ada penambahan kasus baru positif berdasarkan pemeriksaan PCR."
"Sehingga total ada 2.491 kasus positif," ujar Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto, Senin (6/4/2020).
Sementara, jumah pasien sembuh bertambah 28 orang, sehingga total pasien sembuh ada 192 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 11 orang, sehingga total ada 209 pasien Covid-19 yang meninggal.

Berikut Adalah cara melawan covid 19 :

1. Jaga Kesehatan

7 Cara Menjaga Kesehatan Jantung yang Mudah

Menjaga kesehatan merupakan hal yang paling penting untuk kamu lakukan. Terapkan pola hidup sehat untuk menjaga diri kamu dengan cara:- Mengonsumsi air putih, jangan sampai kamu kekurangan cairan di dalam tubuh kamu. Baiknya kamu konsumsi air putih minimal 2 liter per hari untuk orang dewasa.
- Konsumsi makanan sehat dan seimbang, perbanyak makan sayur-sayuran dan buah untuk menjaga tubuh agar tetap fit.
- Tetap rajin berolahraga. Ditengah mewabahnya covid-19, tetap lakukan olahraga di sekitar rumah. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh seseorang.
- Istirahat yang cukup, hindari begadang untuk hal-hal yang kurang penting. Ada baiknya kamu tidur setidaknya 7-9 jam untuk orang dewasa
- Cuci tangan sesering mungkin, tangan merupakan sarang virus yang paling banyak. Oleh sebabnya, kamu harus sesering mungkin mencuci tangan. Setidaknya 20 detik dengan air dan sabun.

2. Berpikir Positif

Selalu Berpikir Positif Akan Membuat Anda Lebih Bersemangat Kuliah ...

Tips dalam menghadapi kecemasan berlebih ditengah-tengah mewabahnya covid-19 salah satunya dengan berpikir positif. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk terus berpikir positif.Kamu bisa memulainya memberikan sugesti positif pada diri kamu sendiri. Point ini sangat penting karena jika anda menghilangkan pikiran negatif pada diri anda, pikiran anda akan jauh lebih tenang. Mulailah untuk mencobanya.
Hal lain yang bisa kamu lakukan dengan cara memberikan sugesti positif kepada diri sendiri maupun ke orang lain. Mulailah berfokus pada hal-hal yang menurut kamu menyenangkan seperti berbagi cerita dengan teman, berkomunikasi melalui telepon, dan masih banyak cara lainnya.

3. Jauhi Rokok, Alkohol, dan Narkoba

Penyalahgunaan Narkoba: Alasan, Gejala, Tanda, Ciri dan Bahaya ...

Pada dasarnya rasa ingin tau terhadap sesuatu hal yang negatif bisa saja terjadi. Tapi, jangan sampai kamu mencoba hal buruk yang dapat menjerumuskan kamu. Oleh sebabnya, menjauhi rokok, alkohol, dan narkoba merupakan langkah yang tepat.Barang larangan yang disebut dapat mengendalikan emosi itu bukan satu-satunya cara yang harus kamu lakukan. Kamu bisa mengendalikan emosi menggunakan keterampilan yang kamu punya dengan melakukan hobi yang kamu gemari.
Antisipasi lainnya terhadap Covid-19 yakni agar tetap menjaga kebersihan diri maupun kebersihan lingkungan. Gunakan masker, selalu cuci tangan, serta konsumsi sayur dan buah yang bisa menjaga imunitas dan daya tahan tubuh.


4. Social Distancing

Lakukanlah 7 Kegiatan Positif Ini Selama Social Distancing | Good ...

  • Hindari pertemuan yang melibatkan banyak orang;
  • Menjaga jarak minimal dua meter dari orang lain sebisa mungkin;
  • Jangan berpelukan, bersalaman, cipika cipiki, dan kontak fisik lainnya;
  • Hindari orang yang menunjukkan gejala sakit.

5. Belajar dari Rumah 

Edtech Berlomba Sediakan Layanan Gratis Fasilitasi Belajar di Rumah

Study from home atau belajar dari rumah adalah salah satu cara social distancing yang kini telah banyak diterapkan untuk pelajar di Jabodetabek. Memang belum semuanya, tapi sudah cukup banyak sekolah yang memberlakukan kebijakan anjuran CDC. 
Bukan hanya untuk pelajar, Study from home juga berlaku untuk mahasiswa dan pekerja. Bekerja dan belajar dari rumah merupakan langkah yang seharusnya cukup efektif menurunkan risiko penularan virus corona. Kita tidak akan bertemu banyak orang setiap hari, tidak perlu naik transportasi publik, pola makan dan kebersihan diri pun lebih terjaga.


Cara Membuat disfensiktan Sebanyak 5L :

Campurkan 1 tutup botol takar cairan pembersih lantai dengan 5 liter air. Gunakan sebagai pembersih rumah dan perabotan tertentu. Bisa juga disemprotkan ke sudut ruangan.
Selain menjadi pengharum ruangan, cairan ini bisa membantu membersihkan rumah Anda dari bakteri dan virus berbahaya.

Berikut adalah beberapa sumber yang dapat di jadikan acuan :

https://www.merdeka.com/trending/cara-membuat-disinfektan-sendiri-rekomendasi-who-mudah-dilakukan-kln.html 


Rabu, 01 April 2020

Virus Corona/COVID-19 Di INDONESIA

Blog ini saya buat untuk mengerjakan tugas kbm Online mapel fisika

sebelum kita bahas lebih lanjut, saya akan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu.
nama saya Ardi Kurniawan, seorang pelajar yang masih mengunyah bangku pendidikan di SMA PLUS PGRI CIBINONG. Tepatnya di kelas X IPA U 2.


PENGERTIAN VIRUS CORONA/COVID-19

             Berapa Lama Virus Corona Dapat Hidup dan Bertahan di Permukaan ... 



Koronavirus atau coronavirus (istilah populernya: virus korona, virus corona, atau virus Corona) adalah sekumpulan virus dari subfamili Orthocoronavirinae dalam keluarga Coronaviridae dan ordo Nidovirales. Kelompok virus ini yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia (termasuk manusia). Pada manusia, koronavirus menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang umumnya ringan, seperti pilek, meskipun beberapa bentuk penyakit seperti SARS, MERS, dan COVID-19 sifatnya lebih mematikan.
Belum ada vaksin atau obat antivirus untuk mencegah atau mengobati infeksi koronavirus pada manusia. 






BERIKUT ADALAH DATA KASUS COVID-19 DI INDONESIA:

Data terbaru ini disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, lewat siaran langsung akun YouTube BNPB Indonesia, Rabu (1/4/2020) sore.

Total jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia pada hari ini menjadi 1.677 orang. Total jumlah kasus positif COVID-19 yang sudah sembuh menjadi 103 orang. total jumlah kasus positif COVID-19 yang berakhir dengan kematian menjadi 157 orang. Dengan demikian, tingkat kematian (case fatality rate/CFR) positif COVID-19 di Indonesia menjadi 9,36 persen. Sehari sebelumnya, Selasa (31/3), CFR sebesar 8,9 persen. 



BERIKUT ADALAH STANDART ALAT APD YANG DI GUNAKAN OLEH TENAGA MEDIS MENURUT WHO (WORLD HEALTH ORGANIZATION) :

Baju Pelindung

Dalam situsnya, WHO memberi syarat baju pelindung harus tahan terhadap penetrasi darah, cairan tubuh, atau terhadap patogen yang ditularkan melalui darah. Sedangkan celemek disarankan tahan air dan sekali pakai. 


Hal senada juga diungkap CDC, agar petugas tidak tertular Covid-19 adalah gaun yang dapat menangkal mikroorganisme. Bahan yang digunakan bisa mencegah kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, dan atau bahan-bahan yang berpotensi menularkan Covid-19. 

CDC menyarankan penggunaan pelindung tubuh berlapis agar dapat membungkus seluruh tubuh, termasuk bagian belakang agar ketika berjongkok atau duduk.


Terdapat pula tata cara memakai dan melepas APD. Hal utama yang direkomendasikan CDC bagi Penyedia Perawatan Kesehatan (HCP) adalah membersihkan tangan sebelum dan setelah menggunakan APD. 


Kebersihan tangan harus dilakukan dengan menggunakan pembersih tangan yang mengandung 60-95 persen alkohol atau mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.  

Cuci tangan dengan sabun dan air harus dilakukan sebelum menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol.


Di sisi lain, CDC menilai baju medis adalah alternatif yang dapat digunakan ketika gaun medis tidak tersedia saat akan merawat dan mengangkut pasien positif Covid-19. CDC menyebut tidak ada studi klinis yang dilakukan untuk membandingkan gaun dan baju.

Kedunya disebut telah digunakan secara efektif oleh petugas kesehatan dalam pengaturan klinis selama perawatan pasien, seperti dikutip dari situs CDC.


Sarung tangan

CDC menyarankan petugas medis menggunakan sarung tangan medis sekali pakai untuk merawat pasien yang diduga atau terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara WHO merekomendasikan agar menggunakan sarung tangan ganda bagi petugas medis.

Spesifikasi standar, yakni sarung tangan nitril, sarung tangan karet, dan sarung tangan polikloroprena. Ketiga jenis itu dinilai lebih baik dari sarung tangan vinil.

Namun, WHO menyarankan sarung tangan berbahan nitril ketimbang latek. Selain ramah lingkungan, bahan nitril disebut tahan kimia, disinfektan, atau klorin. Jika tak ada sarung tangan nitril, WHO mempersilakan petugas medis menggunakan sarung tangan latek namun tanpa bubuk putih di dalamnya.

Persyaratan panjang untuk sarung tangan merawat pasien harus minimal 220mm-230mm tergantung pada ukuran sarung tangan dan jenis bahan.

Dalam panduannya, CDC tidak merekomendasikan sarung tangan ganda. CDC juga mengatakan sarung tangan panjang tidak diperlukan.


Masker

WHO meminta petugas kesehatan mengenakan masker medis atau bedah yang tahan cairan dengan desain terstruktur.

Selanjutnya, WHO mewajibkan petugas kesehatan menggunakan respirator partikulat tahan cairan saat merawat pasien Covid-19 selama prosedur yang menghasilkan aerosol cairan tubuh. Sebab, menurut WHO tidak semua respirator partikulat N95 tahan fluida. Hanya respirator N95 yang diberi label 'surgical N95 respirator' yang telah diuji ketahanannya terhadap cairan.


CDC menyebut jika N95 bedah tidak tersedia, maka respirator N95 yang pernah dipakai dapat digunakan untuk membantu menangkal tetesan darah dan cairan tubuh pasien masuk ke dalam hidung atau mulut petugas medis.


Sepatu

Rekomendasi selanjutnya, WHO meminta semua petugas kesehatan harus mengenakan sepatu tahan berbahan karet. Selain memberi perlindungan ketika lantai basah, sepatu tahan air dapat melindungi dari cedera benda tajam di ruang perawatan atau operasi.

Penutup kepala

WHO juga merekomendasikan semua petugas kesehatan mengenakan penutup kepala yang menutupi kepala dan leher. Namun, WHO mengingatkan penutup kepala disarankan terpisah dari gaun atau baju pelindung sehingga dapat dilepas secara terpisah.




Masyarakat dapat mendukung pemerintah dengan cara : 

- Jaga jarak fisik atau physical distancing
- Kerja dari rumah (WFH)
- Belajar di rumah
- Beribadah dari rumah.




Ketersediaan APD di INDONESIA :

Di indonesia sendiri stock APD masih sangat kurang. namun, di kutip dari liputan6.com

Pemerintah Janji Penuhi Ketersediaan APD untuk Tim Medis Penanggulangan Corona



Liputan6.com, Jakarta Juru bicara pemerintah untuk penanganan kasus Covid-19, Achmad Yurianto, menegaskan komitmen negara untuk terus memenuhi kekurangan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis. Menurutnya, APD adalah barang penting yang saat ini sangat dibutuhkan.
"Dalam menyiapkan itu tentu APD sudah tentu menjadi penting, kita akan berusaha sepenuhnya memenuhi melengkapi ini," yakin Yuri di Graha BNPB Jakarta, Sabtu (28/3/2020).

Namun demikian, menurut Yuri, saat ini pemerintah tengah memetakan rumah sakit dan tempat pelayanan medis mana saja yang akan dipenuhi ketersediaan APD secara nasional. Menurut Yuri, hal itu sangat penting untuk menjadi pertimbangan pemenuhan APD saat ini.
"Ada SOP standar siapa yang perlu dan belum perlu, itu menjadi penting," jelas Yuri.
Sebelumnya, terkait ketersediaan APD, secara nasional pemerintah telah mendistribusikan APD ke hampir seluruh provinsi di Indonesia. Jumlahnya, tergantung tingkat kebutuhan di tiap provinsi. Tim gugus tugas percepatan penanganan Corona sudah memetakan di tiap provinsi dan pendistribusian sudah dilakukan.

Siapkan 170 Ribu Stok APD

Dijelaskan sebelumnya oleh Kol. Inf Aditya Nindra Pasha - Paban IV/Operasi Dalam Negeri, Staf Operasi TNI dalam tugas penanganan percepatan Covid-19, mengatakan pemerintah sudah menyiapkan 170 ribu stok alat pelindung diri (APD) secara nasional.
"Stok APD yang ada di gudang gugus tugas sebanyak 170 ribu di Lanud Halim Perdana Kusuma dan kami telah distribusikan sebanyak 151 ribu APD ke tiap wilayah provinsi," kata Aditya di Kantor BNPB Jakarta, Jumat 27 Maret 2020.
Karenanya, stok cadangan nasional hingga data pagi ini tercatat masih ada hingga 19 ribu APD. Aditnya melanjutkan stok sisa nasional akan dikirimkan berdasarkan wilayah per provinsi yang membutuhkan.